A. 1. Karier


Karir atau karier berasal dari bahasa Belanda; carriere, yaitu perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Karir dapat berarti perkembangan dan kemajuan seseorang dalam suatu jenjang tertentu. Sedangkan perencanaan karir berarti suatu proses yang dapat dilalui individu dengan cara mengidentifikasi, merencanakan, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karirnya.

Jadi, untuk mencapai keberhasilan dalam karirmu, kamu harus melakukan analisis kegiatan dan langkah – langkah yang bisa kamu ambil. Misalnya, jika kamu ingin jadi seorang dokter spesialis anak, maka pertama-tama, kamu harus memperkuat penguasaanmu di bidang sains pada masa sekolah. Setelah lulus sekolah, kamu harus mengambil jurusan kedokteran di perguruan tinggi. Setelah lulus dari kedokteran maka kamu harus kuliah spesialis anak. Waaah, repot banget ya? Yah, untuk mencapai keberhasilan dan kepuasan dalam hidup, memang kita ngga boleh berhenti dalam berusaha, karena kesuksesan tidak bisa dicapai tanpa usaha sob. Hal ini juga berlaku untuk jenis karir atau pekerjaan lainnya.

Nah, apa yang perlu kamu ketahui untuk melakukan perencanaan karier? kita akan ulas dibawah ini.

Salah satu yang penting dalam merencanakan karir adalah pemahaman diri. Pemahaman diri adalah upaya mengenal diri dari potensi, kelemahan, minat, kepribadian serta hal lain yang berkaitan dengan diri sendiri.

Ada beberapa hal yang harus kita pahami atau ketahui dalam diri kita, antara lain :


  1. Sifat-sifat diri, karakter, watak atau kepribadian
  2. Bakat/ potensi/ kemampuan diri baik umum maupun khusus
  3. Minat terhadap cita-cita masa depan
  4. Sikap terhadap karir

Selain itu masih banyak hal lain yang bisa memberikan gambaran siapa sebetulnya diri kita ini, misalnya :


  1. Apa kelebihan dan kelemahan yang kita miliki
  2. Apa yang kita senangi dan tidak disenangi
  3. Apa yang menjadi kebutuhan pokok kita
  4. Bagaimana harapan-harapan dimasa depan
  5. Apa yang paling penting dalam hidup
  6. Cara hidup apa atau macam hidup yang bagaimana yang kita inginkan.

Dalam kaitannya dengan karir, kamu harus paham kegiatan seperti apa yang sekiranya sesuai dengan dirimu. Karena keberhasilan dalam berkarir sangat didukung oleh apa yang ada dalam dirimu. Contohnya, seseorang yang bisa berhasil dalam sains dan teknologi sedikit banyak memiliki minat di bidang tersebut. Selain minat, kepribadian juga sangat menentukan keberhasilan karir. Menurut John L Holland, kesesuaian antara kepribadian dengan lingkungan pekerjaan akan meningkatkan kepuasan dalam bekerja, hasilnya akan berdampak pada prestasi kerja.

Setelah kamu mengenal siapa dirimu, maka mulailah memikirkan mengenai jenjang karir. Jenjang karir disini termasuk mau kemana setelah lulus sekolah, apakah kuliah, bekerja, wirausaha atau melakukan hal lain. Ada beberapa pilihan yang mungkin terpikirkan dan yang dapat dipilih oleh kalian.

1. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau kuliah.
  • Persiapkan jurusan yang akan dipilih.
  • Pertimbangkan PT (perguruan tinggi) yang akan dimasuki.
  • Mempertimbangkan jalur diploma (fokus pada skills, jadi lebih banyak mengasah keterampilan kerja dan biasanya lebih siap pakai ketika terjun ke dunia kerja nantinya) atau sarjana (fokus pada pengembangan keilmuannya, jadi akan lebih banyak mikir dan menganalisa konsep).
  • Mempertimbangkan sumber daya.
  • Mempertimbangkan kota atau tempat kuliah/tinggal.
2. Pilihan yang kedua adalah bekerja
  • Pertimbangkan lapangan kerja
  • Pertimbangkan kesempatan
3. Pilihan yang ketiga menikah (kalau sudah siap, kenapa tidak? Hehehe...)

4. Pilihan yang keempat adalah wirausaha

Tidak semua siswa SMA/SMK/MA tahu mau kemana setelah lulus nanti. Sebagian diantara mereka hanya ikut-ikutan temannya saja. Padahal masih ada lagi alternatif lain yang bisa dilakukan oleh para pelajar setelah lulus sekolah. Alternatif itu diantaranya adalah:
  • Kursus, meningkatkan keterampilan teknis yang siap pakai.
  • Buka Usaha Sendiri, Buka usaha bisa disesuaikan dengan minat atau hobi yang kita miliki. Mungkin yang suka ngoprek motor bisa bikin bengkel
  • Pekerja Mandiri, Pekerja mandiri artinya kita bekerja untuk diri kita sendiri. Tanpa ada atasan dan bawahan. Contoh pekerja mandiri adalah pengajar les privat, desainer web, pelatih olahraga, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages