Setelah lulus sekolah, beberapa orang memilih untuk bekerja, sedangkan sebagian lainnya memilih untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, tentunya kita harus melakukan pendaftaran. Nah, bagaimana caranya mendaftar di perguruan tinggi?
Ada beberapa jalur untuk mendaftar di perguruan tinggi, yaitu SNMPTN, SBMPTN, MANDIRI, UMPN, dan PMDK. Dari jalur pendaftaran tersebut biasanya yang paling awal adalah SNMPTN dan PMDK. Kemudian menyusul SBMPTN dan UMPN, dan yang terakhir biasanya adalah mandiri.
Apa itu SNMPTN? SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Maksudnya adalah seleksi secara serentak, seluruh Indonesia untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri. Jalur SNMPTN ini menggunakan nilai rapor dari semester 1 sampai dengan semester 5 pada saat kamu SMA. Selain itu jalur ini memiliki ketentuan tertentu, yakni regional. Biasanya tiap-tiap universitas memiliki kuota yang berbeda-beda dan mengutamakan regionalnya. Jika kamu berasal dari Jawa Timur misalnya, lalu ingin masuk di UNY, tentu saja UNY akan lebih mendahulukan pendaftar yang berasal dari Yogyakarta. Tapi bukan berarti kamu tidak berkesempatan untuk bisa masuk di PTN meskipun beda regional.
Berikutnya kita langsung lompat dulu ke jalur PMDK ya. PMDK ini sebenarnya hampir sama dengan SNMPTN, bedanya adalah PMDK merupakan jalur masuk ke politeknk negeri. Sedangkan SNMPTN adalah jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri/ Universitas Negeri. Selain PMDK, ada jalur lain untuk memasuki politeknik negeri yaitu UMPN. Sederhananya, UMPN adalah jalur masuk politeknik negeri dengan cara tes tulis.
Lalu, apakah SBMPTN itu? Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SBMPTN sangat berbeda dengan SNMPTN, karena SBMPTN sama sekali tidak menggunakan rapor, melainkan tes. Tes yang diberikan sesuai dengan kelompok keilmuan jurusan yang ingin diambil. Maksudnya bagaimana? Ada kelompok keilmuan IPA dan IPS. Jadi tes yang kamu kerjakan sesuai dengan jurusan yang kamu pilih termasuk dalam kelompok keilmuan yang mana.
Jalur MANDIRI biasanya adalah jalur yang paling akhir dibuka oleh perguruan tinggi. Namun belum tentu semua perguruan tinggi membuka jalur ini. Jika kuota pendaftar masih belum terpenuhi, sedangkan pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN sudah selesai, maka biasanya perguruan tinggi akan membuka jalur MANDIRI.
Satu lagi jalur masuk perguruan tinggi yang ada, yaitu jalur masuk perguruan tinggi kedinasan seperti STAN, STIN, STIS, dll. Jalur masuk perguruan tinggi kedinasan sedikit berbeda dengan jalur masuk perguruan tinggi yang lain, karena ada beberapa persyaratan dan tes yang harus diikuti.
Demikian adalah informasi tentang berbagai jalur masuk perguruan tinggi. Semoga informasi ini dapat membantu teman-teman yang saat ini sedang memikirkan akan memasuki perguruan tinggi.
B. 2. Tata cara mendaftar ke perguruan tinggi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar