Sering kali, sebelum seseorang membuka usaha, maka ia akan memikirkan dari mana medapatkan modal. Terlebih jika usaha yang akan dibuat adalah usaha menengah ke atas, bukan usaha kecil. Tentunya akan membutuhkan modal usaha yang besar pula. Lalu dari mana bisa mendapatkan modal?
Melakukan pinjaman dari bank. Bank adalah tempat yang paling sering dituju orang yang membutuhkan modal usaha. Ada program pinjaman di bank yang dinamakan kredit multi guna (KMG) dimana Anda memberikan sejumlah jaminan misalnya aset properti atau kendaraan bermotor kepada bank. Bunga yang ditawarkan antara 9-12 persen dengan tenor antara lima hingga 20 tahun, tergantung jumlah pinjaman yang diambil.
Kredit tanpa anggunan . Kredit tanpa anggunan adalah pinjaman yang dilakukan oleh bank, tanpa menggunakan jaminan apa pun. Namun bunga dari pinjaman tanpa anggunan ini lebih besar dari pada pinjaman biasa.
Memakai tabungan . Jika kamu tidak suka pinjam uang di bank, dan kamu telah mempersiapkan modal untuk usaha kamu, maka kamu dapat menggunakan uang tabungan untuk memulai sebuah usaha.
Menjual atau menggadaikan asset. Jika kamu memiliki barang berharga seperti kendaraan bermotor, elektronik, emas, atau yang lainnya, maka kamu bisa menjual atau menggadaikannya untuk mendapatkan modal usaha. Bedanya menjual dan menggadaikan adalah, jika menjual asset, artinya asset yang telah dijual tidak akan bisa kembali lagi kamu miliki. Namun jika kamu menggadaikan asset, maka asset yang kamu miliki tersebut dapat kembali kamu miliki setelah kamu mengembalikan uang yang dipinjamkan oleh pegadaian.
Meminjam teman atau saudara . Jika kamu punya teman atau saudara yang jumlah uang tabungannya meluber, maka kamu bisa meminjam modal usaha kepada teman atau saudaramu tersebut. Meminjam uang kepada teman atau saudara lebih aman dari pada meminjam di bank, karena biasanya teman atau saudara tidak akan menetapkan bunga terhadap pinjamanmu.
Joint Venture. Kamu bisa mengajak teman atau saudara untuk membuka usaha bersama dengan patungan modal. Modal usaha secara Joint venture ini juga akan menguntungkan karena modal dan pekerjaan akan dibagi sama rata, termasuk juga membagi kerugian. Namun lakukan perjanjian tertulis soal pembagian hasil antara Anda dan partner kerja untuk menghindari konflik di waktu mendatang.
Mengikuti lomba pengusaha muda . Banyak lomba pengusaha muda yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu, seperti djarum misalnya. Pernah kita temui lembaga-lembaga tersebut mencari ide-ide segar anak muda untuk membuka usaha. Dengan megikuti lomba-lomba semacam ini maka kamu akan berpeluang mengajukan ide usaha kamu agar didanai oleh lembaga penyelenggara lomba.
Demikianlah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Semoga dengan wawasan ini, kamu bisa segera bisa mendapatkan modal dan menuangkan ide usahamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar